INTISARI :
Daun Markisa Kuning (Passifilora Edulis Sims).) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai antibakteri karena memiliki senyawa aktif seperti, alkaloid, flavonoid dan tanin yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun markisa kuning (Passifilora edulis Sims) terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, daun markisa kuning sebanyak 500 gram dimaserasi dengan pelarut etanol 70% selama 5 hari yang menghasilkan rendemen 11,88% b/b. Ekstrak etanol daun markisa kuning yang diperoleh dilakukan uji efektivitas antibakteri terhadap bakteri Shigella dysenteriae dengan variasi konsentrasi 12,5%, 25%, dan 50% dengan metode difusi. Penentuan zona hambat dilakukan dengan mengukur diameter zona bening yang terbentuk sekitar cakram.
Hasil menunjukkan pada konsentrasi 12,5%, 25%, dan 50% secara berturut- turut adalah 5,5 mm, 10,5 mm dan 20,1 mm. Sedangkan zona hambat pada control negative dan positif secara berturut-turut adalah 0 mm dan 47,5 mm. Hasil menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi ekstrak semakin besar zona hambat yang terbentuk.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun markisa kuning efektif menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae dan konsentrasi 50% memberikan zona hambat paling besar yaitu 20,1 mm.