No image available for this title

KTI DIII Farmasi

Evaluasi Rasionalitas Pemakaian Antibiotik pada Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) Di Puskesmas Ngawen



INTISARI :
Di Indonesia ditemukan prevalensi ISPA yang masih tinggi dan selalu menempati urutan pertama, berdasar hasil diagnosis dan keluhan penduduk hasil dari riset kesehatan dengan banyaknya pasien ISPA, maka banyak pula peresepan antibiotik dilakukan untuk mengobati pasien ISPA. Penggunaan antibiotik harus dipantau dengan baik karena kemungkinan resistensi antibiotik dapat terjadi pada penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kerasionalan penggunaan antibiotik dengan melihat tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, tepat dosis dan tepat lama pemberian yang diberikan kepada pasien.
Penelitian ini dilakukan secara deskriptif non eksperimental dengan membandingkan resep dengan Departemen Kesehatan RI tahun 2005 tentang Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Saluran Pernafasan.
Berdasarkan 83 sampel pasien di Puskesmas Ngawen Kabupaten Klaten untuk periode Januari sampai Juni 2020, ditemukan antibiotik yang digunakan adalah Amoxicillin 72%, Ciprofloxasin 17%, dan Cefixime 11%. Kerasionalan penggunaan antibiotik yaitu tepat indikasi 72,4%, tepat obat 72,4%, tepat pasien 72,4%, tepat dosis 92,4%, dan tepat lama
pemberian obat 100%.


Ketersediaan

1804065615.329 ROH e 2021 65Perpustakaan Universitas Muhammadiyah KlatenTersedia namun tidak untuk dipinjamkan - TIDAK DIPINJAMKAN

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
615.329 ROH e
Penerbit Stikes Muhammadiyah Klaten : Klaten.,
Deskripsi Fisik
21,5 x 29,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
615.329
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya