INTISARI :
Tanaman Pronojiwo dapat digunakan untuk melegakan pernapasan yang tersumbat, penyakit asma, batuk darah, batuk kering maupun gangguan rongga dada lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fenolik total dan aktivitas antioksidan dari ekstrak daun pronojiwo.
Pada penelitian fenolik dan antioksidan ini menggunakan daun pronojiwo. Kadar fenol total diukur dengan metode Follin-Ciocalteu, yaitu dengan cara mereaksikan sampel atau standar asam galat dengan Follin-Ciocalteu (1:10) dan Na2CO3 7,5% yang kemudian diukur serapannya pada panjang gelombang 730 nm menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Antioksidan diukur dengan metode penangkapan radikal bebas dengan DPPH, yaitu dengan cara mereaksikan larutan DPPH dengan sampel atau pembanding vitamin C yang kemudian diukur serapannya pada panjang gelombang 517 nm menggunakan spektrofotometer UV-Vis.
Hasil penelitian ini menunjukkan penetapan kadar fenolik total ekstrak daun pronojiwo dengan menggunakan spektrofotomeret UV-Vis dengan pereaksi Follin-Ciocalteu pada panjang gelombang 730 nm dan pada operating time 30 menit sebesar 4,706972 ± 0,01327375783 mg GAE/g, artinya dalam setiap gram ekstrak daun daun pronojiwo (Euchresta horsfieldii lesch benn) terdapat fenolik yang setara dengan mg asam galat. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak daun pronojiwo dengan menggunakan UV-Vis dengan larutan DPPH dengan sampel atau pembanding vitamin C pada panjang gelombang 517 nm dan pada operating time 30 menit sebesar 55,61171667 ± 0,5969135998 μg/mL.