INTISARI :
Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi yang sehat yang
menyangkut system,fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki remaja.
Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas dari penyakit atau bebas
dari kecacatan namun juga sehat secara mental dan sosial. Meningkatkan
pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja bisa melalui sumber informasi di
internet maupun konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di masa pendemi covid-19 di Desa
Temuireng Jatinom Klaten.
Metode Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan waktu
crosssectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh remaja di Desa Temuireng
Jatinom Klaten sejumlah 32 remaja. Teknik sampel menggunakan Total
Sampling. Instrumen yang di gunakan adalah Kuesioner. Hasil Penelitian
menunjukan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja yaitu sebanyak
56,25% berpengetahuan baik, sebanyak 34,37% berpengetahuan cukup, dan
9,38% berpengetahuan kurang.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan kesehatan
reproduksi remaja di Desa Temuireng Jatinom Klaten sebanyak 18 remaja
(56,25%) memiliki pengetahuan yang baik. Saran untuk Remaja menjadi motivasi
untuk membentuk posyandu remaja sebagai wadah untuk mendapatkan
informasi tentang Kesehatan reproduksi.