INTISARI :
Pijat bayi merupakan salah satu rangsangan dan stimulasi yang dianjurkan
untuk merangsang perkembangan fungsi sel otak. Pijat bayi memberikan efek
lapar pada bayi yang disebabkan peningkatan tonus otot saraf vagus untuk
memudahkan pengeluaran hormon penyerapan makanan dan meningkatkan
kadar enzim gastrin dan insulin sehingga bayi yang dipijat mengalami
penambahan berat badan lebih pesat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
efektifitas pijat bayi terhadap penambahan berat badan bayi di Klinik Kusuma
Husada Bayat.
Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan
retrospektif. Sampel penelitian seluruh bayi yang melakukan pijat bayi pada
bulan Februari sampai Maret 2021 di Klinik Kusuma Husada Bayat Sebanyak 32
Bayi. Teknik sampel menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan
lembar observasi. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian bayi
yang melakukan pijat bayi rutin berat badan yang meningkat sebanyak 21
dengan prosentase 65,6 % sedangkan bayi yang tidak rutin melakukan pijat bayi
berat badannya tidak meningkat sebanyak 9 bayi dengan prosentase 28,1 % dan
hasil analisis bivariat diperoleh p value 0,000 (p < 0,05).
Kesimpulan penelitian ini Pijat Bayi efektif dalam penambahan berat badan
bayi di Klinik Kusuma Husada Bayat Klaten. Saran diharapkan ibu lebih rutin
memijatkan bayinya karena banyaknya manfaat dan efek baik bagi kesehatan
dan pertumbuhan bayi.